Full Skripsi Teknik Informatika SPK Penyakit Hewan Sapi Forward Chaining dan SAW - Pengambilan Keputusan Diagnosa Penyakit Hewan Sapi Menggunakan Metode Forward Chaining Dan Simple Additve Weighting. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu aplikasi Pengambilan Keputusan Diagnosa pada Penyakit Hewan Sapi dengan menggunakan metode forward chaining dan simple additive weighting.
Tampilan Aplikasi Halaman Konsultasi |
apa itu skripsi dan bagaimana cara membuatnya ?
Dari pada pusing mikirin skripsi silakan copy bab 1 dibawah ini, tapi maaf bab 2 sampai selanjutnya nggak gratis lagi. sori ya
Berikut isi bab 1 dari skripsi ini dan tampilan program yang di masukkan di bab 4.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi sekarang ini berjalan sangan cepat dan memegang peranan penting dalam berbagai hal. Komputer merupakan salah satu bagian penting dalam peningkatan teknologi informasi. Kemempuan komputer dalam mengingat dan menyimpan informasi dapat dimanfaatkan tanpa harus bergantung kepada hambatan-hambatan seperti yang dimiliki pada manusia, misalnya saja kondisi lapar, haus ataupun emosi. Dengan menyimpan informasi dan sehimpunan aturan penalaran yang memadai memungkinkan komputer memberikan kesimpulan atau mengambil keputusan yang kualitasnya sama dangan kemampuan seorang pakar bidang keilmuan tertentu.
Menurut Imam (2011:7) Penyakit merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan infeksi bibit penyakit, kelainan genetik, trauma (terbentur, tergores, dan lain-lain), terpapar bahan kimia atau radiasi. Setiap penyakit mempunyai gejala, sebagai contoh pada penyakit radang limpa, mempunyai gejala demam, gelisah, lemah, paha gemetar, nafsu makan hilang dan sering roboh. Menurut Suryadi penyakit sapi terdiri dari beberapa macam penyakit yang diderita seperti penyakit Radang Limpa (Antrak), penyakit Brucellosis, penyakit Ngorok (Septichaemia Epizootica/SE), penyakit Radang Ambing, Tuberkulosis (TBC), penyakit Botulisme, penyakit Pink Eye, penyakit Johne’ Disaese, penyakit Salmonellosis, penyakit Radang Paha, penyakit Radang Kuku dan penyakit Vibriosis/Campylobacteriosis dan lain sebagainya, penyakit tersebut di sebabkan oleh berbagai penyebab seperti di sebabkan bakteri, di sebabkan oleh jamur dan di sebabkan oleh virus dan lainnya.
Setiap penyakit memiliki gejala dan mempunyai solusi, sementara penyakit memiliki level, level ringan sedang dan para, ringan dalam artian mudah di sembuhkan, sedang dalam artian bisa disembuhkan tetapi perlu waktu, sementara parah berarti tidak bisa di sembuhkan (harus dimusnakan), penanggulangan penyakit sapi harus cepat di atasi, karena kelalaian membrantas penyakit sapi dapat menyebabkan penularan pada hewan sapi lainnya dan dapat menyebabkan kematian, hal ini dapat menyebabkan kerugian besar bagi pihak peternak. Untuk melakukan konsultasi kepada pihak dokter hewan dibutuhkan waktu dan dana, sementara dokter hewan khususnya daerah Provinsi Bengkulu dapat dikatakan mahal.
Salah satu bagian yang paling penting dalam penanganan kesehatan ternak adalah melakukan pengamatan terhadap ternak yang sakit melalui pemeriksaan ternak yang diduga sakit. Namun sayangnya, para peternak sapi memiliki pengetahuan yang rendah mengenai teknis pemeliharaan sapi seperti mutu pakan, perkandangan, dan kesehatan atau penyakit sapi. Keadaan tersebut mengakibatkan para peternak memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap pakar ternak sapi atau dokter hewan yang ahli dalam menangani penyakit sapi. Akan tetapi, jumlah pakar ternak sapi atau dokter hewan saat ini jumlahnya terbatas, terutama di pedesaan. Biaya yang harus dikeluarkan juga tidak sedikit jumlahnya karena ternak sapi atau dokter hewan harus bekerja secara on call. (Ardianto, 2012).
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode forward chaining dan simple additive weighting (SAW), metode forward chaining merupakan metode basis aturan, dimana ada gejala maka ada peyakit dan ada solusinya, sementara metode simple additive weighting (SAW) adalah metode penilaian terbobot dari setiap kriteria. Dengan adanya pengambilan keputusan diagnosa penyakit hewan sapi ini, di harapkan proses penanggulangan penyakit hewan sapi dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis ingin merancang sistem dengan judul “Pengambilan Keputusan Diagnosa Penyakit Hewan Sapi Menggunakan Metode Forward Chaining Dan Simple Additve Weighting”.
1.2. Perumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana kombinasi metode forward chaining dan simple additive weighting dapat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada diagnose penyakit hewan sapi.
1.3. Batasan Masalah
Pembatasan masalah yang diambil secara umum dalam pembahasan ini adalah :
1. Sesuai sampel data penyakit hewan sapi adalah masalah yang disebabkan oleh bakteri, jamur dan virus.
2. Metode yang di gunakan adalah metode forward chaining dan metode simple additive weighting
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu aplikasi Pengambilan Keputusan Diagnosa pada Penyakit Hewan Sapi dengan menggunakan metode forward chaining dan simple additive weighting.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah:
1. Membantu proses diagnosa penyakit sapi sebagai alat bantu dalam menentukan tindakan pencegahan terhadap masalah yang menyerang hewan sapi.
2. Menambah pengetahuan pada bidang kecerdasan buatan yang berdasarkan dengan penyakit hewan sapi.
Untuk BAB II, BAB III, BAB IV, dan BAB V mohon maaf penulis tidak dapat meletakkannya di artikel ini dengan berbagai alasan.
Tampilan berikut penulis tampilakan hanya agar anda tau bentuk hasil akhir dari judul skripsi di atas.
Tampilan Program Aplikasi Pengambilan Keputusan Diagnosa Penyakit Hewan Sapi Menggunakan Metode Forward Chaining Dan Simple Additve Weighting dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Tampilan Aplikasi Halaman Login |
Pada menu login diatas, terdapat 2 pilihan login, yaitu level Admin dan Pemakai. Jika Admin dipilih, maka harus menginputkan nama dan password, sementara jika pemakai dipilih, maka tidak, langsung klik login. jika mau mengganti nama dan password, maka anda harus tau nama dan password lama. Jika mau keluar cukup klik batal.
Tampilan Aplikasi Halaman Utama Admin |
Pada Menu Utama Admin diatas, terdapat tombol gejala, penyakit, solusi, rule gejala penyakit, rule gejala solusi penyakit dan tombol keluar. tombol tersebut berfungi untuk mengentrikan data gejala, penyakit, solusi dan lainnya. sementara tombol keluar berfungsi untuk kembali ke menu admin.
Tampilan Aplikasi Halaman Utama User |
Pada Menu Utama Admin User diatas terdapat tombol konsultasi yang apabila di klik akan menuju ke menu konsultasi, tombol laporan pada saat diklik akan menuju ke laporan hasil konsultasi, sementara tombol keluar kembali ke menu utama user.
Tampilan Aplikasi Halaman Konsultasi |
Menu Konsultasi diatas merupakan menu yang berfungsi untuk melakukan konsultasi dengan cara memilih gejala yang di hadapai khusunya gejala penyakit hewan sapi, dan kemudian setelah semua gejala sudah dipilih lalu klik proses. Jika gejala yang di pilih adalah benar, maka penyakit dan solusinya akan tampil dan keluar kotak pesan bahwa hasil proses telah disimpan pada database. ini artinya proses konsultasi berhasil dan dapat dilihat hasil konsultasi pada laporan hasil konsultasi seperti gambar dibawah ini.
Tampilan Aplikasi Laporan Hasil Konsultasi |
* Kunjungi Channel YouTube Kami di Gudang Tutorial untuk melihat demo program siap pesan
1 Comment:
Commentbang boleh minta source codenya buat referensi skripsi, kirim email nadaealamie@gmail.com
ReplyMasukkan Saran Anda. Komentar Atau Permohonan Terbit Artikel Keinginan Anda